Trip to Kafe Bayan
Bayan terletak di Kabupaten Lombok Utara dan berjarak hampir 100 km dari Kota Mataram. Tempatnya memang spesial karena terdapat Air Terjun Sendang Gile dan dekat dengan Gunung Rinjani. Tapi kali ini kita tidak membicarakan Bayan Kabupaten Lombok Utara, melainkan Kafe Bayan di Hotel Santika Mataram.
Empak Tunuk atau ikan bakar khas Santika Mataram
Ada banyak pilihan makanan dan minuman di Kafe ini, dan khusus di bulan Agustus ada berbagai pilihan spesial makanan dan minuman khas Santika Lombok.
Menu spesial di bulan Agustus ini antara lain empak tunuk (ikan bakar), es sanghai, strawberry breeze, melon sparkling dan masih banyak lainnya.
Bagi anda yang ingin merasakan kenikmatan citarasa masakan khas koki Santika Mataram – Lombok, datang saja ke Kafe Bayan, Hotel Santika Mataram Jl. Pejanggik No 32, Mataram Barat, Selaparang, Mataram. Untuk reservasi bisa sms ke 087 864 012 017.
Pantai Koloq yang Memikat Hati
Ada yang tau dimana Pantai Koloq berada? Mungkin hanya sedikit yang tau, bahkan orang Lombok sendiri pun tidak banyak yang tau, padahal pantai ini sangat terkenal dari segi keindahannya. Namun jika kita menyebut batu payung, maka banyak orang yang tau. Lalu, apa hubungannya dengan pantai Koloq?
Batu Payung terletak di Pantai Koloq, Tanjung Aan
Jika kita melihat, iklan televisi sebuah rokok yaitu Dunhill Mild, beberapa orang cowok dan cewek sedang berlibur dan bakar ikan dimana latar belakangnya adalah sebuah pantai yang indah dan mereka berteduh di bawah batu payung yang terkenal. Pantai tersebut adalah Pantai Koloq di Lombok Tengah.
Batu Payung yang selama ini selalu menjadi obyek foto favorit para fotografer terletak di Pantai Koloq sekitar 1 km dari Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah.
Keindahannya sudah tidak perlu diragukan lagi, karena untuk sebuah iklan rokok terkenal, pastilah melalui proses survey terlebih dahulu, dan Pantai Koloq terpilih sebagai latar belakang dari iklan tersebut.
Penasaran dengan iklan tersebut? Lihat di sini
Tradisi Unik Merariq Suku Sasak
Ada satu hal yang sangat unik namun sakral di Pulau Lombok ini khususnya orang asli Sasak, yaitu tradisi kawin lari atau biasa disebut merariq. Merariq berarti melarikan calon istri ke rumah kerabat atau keluarga si cowok, kemudian nantinya keluarga atau kerabat tersebut menyampaikan pesan kepada keluarga cewek bahwa anaknya telah dilarikan.
Nyongkolan, adat setelah Merariq
Tradisi ini sudah ada sejak dahulu, dan pemuda Sasak lebih memilih cara ini daripada meminta atau melamar karena mereka menganggap merariq atau melarikan lebih kesatria.
Setelah si Lelaki “menculik” calon istrinya, kemudian kerabat dari pihak lelaki memberi kabar kepada pihak perempuan dalam istilah Sasak disebut Nyelabar. Namun Nyelabar tidak boleh dilakukan oleh orang tua dari si lelaki. Nyelabar pun harus mengikuti tata cara yang sudah menjadi standar di Suku Sasak, yaitu jumlah kerabat 5 orang yang mengenakan pakaian adat dan harus minta ijin ke tokoh adat atau kliang di desa / kampung tempat si calon istri berasal.
Tradisi Merariq ini memang harus dilestarikan karena merupakan sebuah warisan budaya asli Suku Sasak yang unik dan sakral.
Bayan terletak di Kabupaten Lombok Utara dan berjarak hampir 100 km dari Kota Mataram. Tempatnya memang spesial karena terdapat Air Terjun Sendang Gile dan dekat dengan Gunung Rinjani. Tapi kali ini kita tidak membicarakan Bayan Kabupaten Lombok Utara, melainkan Kafe Bayan di Hotel Santika Mataram.
Empak Tunuk atau ikan bakar khas Santika Mataram
Ada banyak pilihan makanan dan minuman di Kafe ini, dan khusus di bulan Agustus ada berbagai pilihan spesial makanan dan minuman khas Santika Lombok.
Menu spesial di bulan Agustus ini antara lain empak tunuk (ikan bakar), es sanghai, strawberry breeze, melon sparkling dan masih banyak lainnya.
Bagi anda yang ingin merasakan kenikmatan citarasa masakan khas koki Santika Mataram – Lombok, datang saja ke Kafe Bayan, Hotel Santika Mataram Jl. Pejanggik No 32, Mataram Barat, Selaparang, Mataram. Untuk reservasi bisa sms ke 087 864 012 017.
Pantai Koloq yang Memikat Hati
Ada yang tau dimana Pantai Koloq berada? Mungkin hanya sedikit yang tau, bahkan orang Lombok sendiri pun tidak banyak yang tau, padahal pantai ini sangat terkenal dari segi keindahannya. Namun jika kita menyebut batu payung, maka banyak orang yang tau. Lalu, apa hubungannya dengan pantai Koloq?
Batu Payung terletak di Pantai Koloq, Tanjung Aan
Jika kita melihat, iklan televisi sebuah rokok yaitu Dunhill Mild, beberapa orang cowok dan cewek sedang berlibur dan bakar ikan dimana latar belakangnya adalah sebuah pantai yang indah dan mereka berteduh di bawah batu payung yang terkenal. Pantai tersebut adalah Pantai Koloq di Lombok Tengah.
Batu Payung yang selama ini selalu menjadi obyek foto favorit para fotografer terletak di Pantai Koloq sekitar 1 km dari Tanjung Aan, Kabupaten Lombok Tengah.
Keindahannya sudah tidak perlu diragukan lagi, karena untuk sebuah iklan rokok terkenal, pastilah melalui proses survey terlebih dahulu, dan Pantai Koloq terpilih sebagai latar belakang dari iklan tersebut.
Penasaran dengan iklan tersebut? Lihat di sini
Tradisi Unik Merariq Suku Sasak
Ada satu hal yang sangat unik namun sakral di Pulau Lombok ini khususnya orang asli Sasak, yaitu tradisi kawin lari atau biasa disebut merariq. Merariq berarti melarikan calon istri ke rumah kerabat atau keluarga si cowok, kemudian nantinya keluarga atau kerabat tersebut menyampaikan pesan kepada keluarga cewek bahwa anaknya telah dilarikan.
Nyongkolan, adat setelah Merariq
Tradisi ini sudah ada sejak dahulu, dan pemuda Sasak lebih memilih cara ini daripada meminta atau melamar karena mereka menganggap merariq atau melarikan lebih kesatria.
Setelah si Lelaki “menculik” calon istrinya, kemudian kerabat dari pihak lelaki memberi kabar kepada pihak perempuan dalam istilah Sasak disebut Nyelabar. Namun Nyelabar tidak boleh dilakukan oleh orang tua dari si lelaki. Nyelabar pun harus mengikuti tata cara yang sudah menjadi standar di Suku Sasak, yaitu jumlah kerabat 5 orang yang mengenakan pakaian adat dan harus minta ijin ke tokoh adat atau kliang di desa / kampung tempat si calon istri berasal.
Tradisi Merariq ini memang harus dilestarikan karena merupakan sebuah warisan budaya asli Suku Sasak yang unik dan sakral.
0 komentar:
Post a Comment