social Google+ Twitter Technorati Stumbleupon RSS Feed Digg Delicious

Tuesday, August 6, 2013

FESTIFAL ARSITEK BAMBU

Lombok, sebuah pulau di Nusa Tenggara Barat, terpilih sebagai tuan rumah ajang Festival Arsitektur Bambu Internasional (Lombok International Bamboo Architecture Festival). Festival ini akan dihelat oleh Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) dan Budi Pradono Architects pada 1-14 Desember 2013, di Pantai Senggigi, Lombok.

Sebanyak 50 instalasi karya arsitektur berbasis bambu akan ditampilkan dalam festival ini. Instalasi merupakan karya dari 50 kelompok yang berasal dari berbagai negara. Karya-karya tersebut merupakan karya terbaik yang dipilih melalui proses kuratorial oleh tim kurator antara lain Budi Pradono, Jay Subiakto, Asmudjo Jono Irianto dan Christoph Tones.

Ketua IAI Nusa Tenggara Barat, Rahman Wibisono mengatakan, festival bertema redesign the world with bamboo ini bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif melalui desain arsitektur dengan memanfaatkan dan meningkatkan nilai bahan lokal namun tetap menjaga lingkungan yang berkelanjutan.

“Festival ini akan menjadi titik tolak bagi eksplorasi bambu dan ekspresi terkini seni instalasi yang akan memberi warna baru bagi keindahan Pantai Senggigi, Lombok,” ujar Rahman.

Festival ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Menurut Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK, Harry Waluyo, sebagai salah satu dari 15 industri kreatif yang akan dikelola oleh pemerintah, subsektor arsitektur menjadi bagian dari ekonomi kreatif berbasis media, desain dan IPTEK.

“Kami menganggap subsektor ini sangat penting. Karena kontribusinya cukup signifikan. Tahun 2012 lalu, subsektor arsitektur berkontribusi sebesar Rp 19,9 triliun terhadap industri kreatif. Oleh karena itu, perlu dibina dan didukung,” ujar Harry kepada Kompas.com, di Jakarta, Senin (29/7/2013).

Selain menampilkan 50 instalasi karya arsitektur, festival ini juga memiliki rangkaian acara seperti seminar pada 2 Desember, kelas workshop yang berlangsung pada 3-5 Desember yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan. Termasuk profesional, mahasiswa arsitektur, kontraktor, pengembang dan masyarakat umum.

Sumber: Kompas


Round the World 300 Days di Lombok

Posted: 05 Aug 2013 09:13 AM PDT


Pulau Lombok terkenal seantero dunia. Obyek wisatanya kini menjadi incaran para turis lokal maupun mancanegara, bahkan tercatat di tahun 2013 ini Bandara Internasional Lombok (BIL) merupakan bandara dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak se-Indonesia (sumber: BPS).

Baru-baru ini, sebuah komunitas wisatawan dari Jerman yang menamakan dirinya sebagai Round the World 300 Days atau 300 hari mengelilingi dunia memilih Lombok dan Sumbawa sebagai salah satu destinasi mereka.




The Beautiful of Lombok. Photo by: nationalgeographic.co.id

Para wisatawan asing ini tiba di Lombok sejak tanggal 31 Juli dan akan berada di Lombok selama seminggu, berbeda dengan di Bali yang hanya menghabiskan waktu 2 hari. Mereka kagum akan keindahan pantai yang ada di Lombok dan Sumbawa, dan mereka berujar bahwa Lombok adalah surga yang tersembunyi di dunia.

Komunitas Round the World 300 Days terdiri dari 48 orang wisatawan yang mengelilingi dunia menggunakan 24 truk yang didesain seperti hotel berjalan, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kamar, toilet dan dapur.

Kedatangan turis sekaligus jangka waktu yang dihabiskan lebih panjang dari saat di Bali oleh para turis Jerman ini membuktikan bahwa kini Lombok sudah setara dan masuk ke dalam list destinasi yang harus dikunjungi.


Turis China Mulai Lirik Lombok

Posted: 05 Aug 2013 08:55 AM PDT


Badan promosi pariwisata Visit Indonesia Tourism (VITO) mengungkapkan saat ini Lombok menjadi salah satu daerah tujuan wisata menarik bagi wisatawan China selain Pulau Bali.

Manajer Humas VITO Lena Yang kepada Antara di Beijing, Kamis (1/7/2013), mengungkapkan Indonesia merupakan daerah tujuan wisata popular bagi turis China, khususnya Bali.




Pura Batu Bolong, di Pulau Lombok, NTB. | KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA

“Bali menduduki urutan ketiga dari sepuluh pulau yang menarik bagi wisatawan China, menurut situs17u.cn-booking,” ungkapnya.

Namun, lanjut Lena, kini wisatawan China juga mulai melirik daerah tujuan atau destinasi menarik lainnya di Indonesia. “Seperti Yogyakarta dan Jawa Timur, bahkan kini para pelancong dari China sudah mulai melirik Lombok sebagai salah satu daerah tujuan wisata favorit di Indonesia untuk dikunjungi,” tuturnya.

Lena mengemukakan jumlah turis China yang berkunjung ke Indonesia pada 2011 tercatat 493.019. Jumlah itu meningkat menjadi 618.223 orang pada 2012 atau naik 25,40 persen.

Sementara itu, pada enam bulan pertama 2013 jumlah pelancong China yang berkunjung ke Indonesia tercatat 301.322 orang atau naik sekitar 13,83 persen dari periode sama 2012 yang hanya mencapai 264.715 orang.

Lena mengatakan pihaknya gencar untuk melakukan promosi tentang Indonesia di China dengan menggandeng perusahaan biro perjalanan di China, Perwakilan Pemerintah RI di China, bahkan maskapai Garuda Indonesia di China.

“Kita lakukan promosi antara lain dengan 'co-marketing LED program' dengan China Oriental Culture Group. Di kegiatan yang diselenggarakan di Taman Olympic ini mereka menampilkan video tentang pariwisata Indonesia dan mendapatkan respons positif dari pengunjung,” ujarnya.

Tak hanya itu, VITO juga menggelar forum tentang warisan budaya Indonesia berpartisipasi dalam expo wisata terbesar di China seperti CIBTM 2012.

“Khusus di Guangzhou, ada beberapa kegiatan promosi yang dilakukan VITO cabang Guangzhou seperti kuis promosi wisata melalui media sosial: Tencent Blog. Dilaksanakan dari bulan Januari hingga Febuari dan mendapatkan respon positif dari pengguna media sosial,” kata Lena.

VITO juga melakukan Joint Roadshow dengan Garuda Indonesia. “Kegiatan itu merupakan kerja sama marketing antara VITO Guangzhou dan Garuda Indonesia untuk mempromosikan Indonesia sebagai tempat tujuan rekreasi dan bisnis,” ucapnya.

Lena menambahkan kegiatan tersebut berhasil menarik sekitar 800.000 pengunjung, 15 media, dan 55 tour operators di Guangzhou.

Sumber: ANTARA


Gili Bidara Begitu Menakjubkan

Posted: 05 Aug 2013 01:00 AM PDT


Sekotong Kabupaten Lombok Barat terdapat ratusan Gili yang serasa pulau pribadi, indah dan menawan. Seakan tidak mau kalah, Lombok Timur pun menyimpan banyak destinasi wisata yang luar biasa indah berupa Gili atau pulau-pulau kecil yang siap anda “jamah”.




Indahnya Gili Bidara terlihat dari jauh. Photo By: Depz Photoworks | http://depz.blogdetik.com

Salah satu Gili yang indah di Lombok Timur yaitu Gili Lampu yang terletak di Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Di sisi Gili ini terdapat sebuah pulau eksotis yang mempunyai keindahan alam yang menakjubkan dan tidak kalah dengan gili lainnya yaitu Gili Bidara.

Gili Bidara mempunyai pasir berwarna putih dan pantai yang menawan dengan air laut yang jernih. Untuk mengelilingi gili ini anda hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Terdapat sebuah berugaq untuk bersantai dan yang unik, ternyata di Gili Bidara terkenal akan ubi jalar yang manis.

Penasaran? Datang dan nikmati keelokannya.

0 komentar:

Popular Posts

For more information and special deals related to any issues on this page, place your cursor over the double-underlined links. All information supplied by KONTERA