social Google+ Twitter Technorati Stumbleupon RSS Feed Digg Delicious

Wednesday, August 8, 2012

NASI PUYUNG DAN SATE REMBIGE


SATE REMBIGE


NASI BALAP PUYUNG



Sesuai dengan namanya, masakan ini berasal dari desa Puyung, Lombok Tengah. Seorang Inaq (ibu) Esun menciptakan masakan yang akhirnya menjadi legenda ini. Berdasarkan keterangan pada buku Menu di warung makan Inaq Nasun, Nama Balap Sendiri diambil dari hobi cucu nya yang memang seorang pembalap terkenal dari Lombok Tengah, jadi dahulu kalau sang cucu habis memenangkan lomba balap nya, dia akan mengajak teman-teman nya untuk merayakan kemenangan nya dirumah makan si nenek, jadilah nasi pedas itu terkenal dengan Nasi Balap Puyung.



Beruntung saya bisa mencicipi nasi balap puyung langsung dari tempat asalnya di warung makan inaq Nasun yang asli, yaitu di Desa Puyung. Lokasi warung makan inaq asun sangat terpencil didalam sebuah gang. Jika mata tidak awas jangan harap bisa menemukan gang ini. Tantangan lain nya adalah ada banyak warung makan nasi Balap yang mengaku –ngaku sebagai yang asli. Saya hitung ada 3 warung makan nasi balap puyung di sepanjang lorong gang menuju warung makan yang asli. Warung makan Inaq Esun sangat sederhana, dengan deretan meja-meja untuk lesehan.



Masakan ini sebenar nya berupa nasi campur sederhana. Lauk yang menyertai nasi hanya terdiri dari ayam suwir goreng kering, sambal goreng ayam dan kacang kedelai goreng. Tapi walau sederhana, rasa nya patut di pujikan.


Sate Rembige


Masakan khas pulau Lombok yang satu ini juga sayang kalau dilewatkan, walaupun kita harus rela antri untuk bisa menikmati sepiring sate Rembige. Nama Rembige sendiri diambil dari nama daerah dekat Bandara Selaparang Mataram, lokasi dimana sate ini dijual. Warung penjual Sate Rembige yang cukup terkenal adalah Sate Rembige Ibu Sin Warung sate ibu Sin baru buka pukul 2 siang sampai sate habis. Dari pinggir jalan kita sudah bisa melihat antrian pembeli di warung sate Ibu Sin.

Sate Rembige sendiri adalah sate daging yang dibumbui dengan bumbu pedas yang bahan baku nya hampir sama dengan bahan sambal pelecing yaitu perpaduan cabe merah, cabe rawit dan terasi yang di dihaluskan. Sebagai peredam rasa pedas, ibu Sin menambahkan kecap dalam adonan, sehingga menghasilkan rasa pedas dan manis yang menurut saya rasanya enaek. Bagi yang suka dengan rasa pedas, sate ini harus dicoba.



content update trought email subscription infolombok.net

0 komentar:

Popular Posts

For more information and special deals related to any issues on this page, place your cursor over the double-underlined links. All information supplied by KONTERA