social Google+ Twitter Technorati Stumbleupon RSS Feed Digg Delicious

Saturday, May 25, 2013

Info Lombok

Info Lombok


Rinjani Tempat Kemping Terbaik di Indonesia

Posted: 24 May 2013 05:13 PM PDT

Para penghobi petualang baik anak muda maupun yang sudah berusia lanjut pasti sangat suka dengan kegiatan kemping atau menginap menggunakan tenda. Dan salah satu tempat yang paling banyak dijadikan tempat kemping adalah Gunung.

Ada banyak Gunung di Indonesia yang sangat indah dan cocok sebagai tempat kemping. Salah satunya adalah gunung Rinjani yang terletak di Pulau Lombok.

Gunung Rinjani terkenal sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia, memiliki medan yang bervariasi, serta pemandangan dan suasana yang dapat membuat jatuh hati para wisatawan.

Di Indonesia menurut Detik Travel, ada 5 gunung yang sangat cocok dan merupakan tempat terbaik untuk kemping, diantaranya adalah Gunung Rinjani.

Kelima gunung tersebut antara lain:

1. Gunung Semeru, Jawa Timur
Semeru tak hanya terkenal sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, atau film ’5 Cm’ yang baru-baru ini syuting di sana. Gunung Semeru tersohor dengan keindahannya. Kalau mencapai puncak Mahameru dirasa terlalu berat, Anda bisa trekking dan kemping di beberapa tempat.

Gunung Semeru

Ada 3 danau yang jadi tempat kemping para pendaki: Ranu Pane, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo. Ranu Pane adalah desa terakhir sebelum memulai pendakian di Semeru. Tak jauh dari sini terdapat Ranu Regulo yang cocok untuk kemping bersama keluarga.

Sementara untuk mencapai Ranu Kumbolo, Anda harus mendaki setidaknya 4 jam. Tapi tempat inilah yang disebut-sebut sebagai ‘mahakarya Gunung Semeru’. Danaunya berair jernih, panoramanya luar biasa indah. Saat pagi tiba, Anda bisa melihat titik-titik es yang mencair terkena sinar matahari.

Gunung Semeru bisa ditempuh dari Kota Malang atau Lumajang. Dari Terminal Kota Malang, Anda bisa naik angkutan umum menuju Desa Tumpang dilanjutkan dengan naik jip atau truk sayuran menuju Desa Ranu Pane. Anda akan berhenti sejenak di Gubugklakah untuk perizinan masuk kawasan Gunung Semeru.

Dari Lumajang, wisatawan bisa naik kendaraan menuju Senduro lalu lanjut ke Burno. Dari Burno, Anda bisa menyewa kendaraan menuju Ranu Pane.

2. Gunung Rinjani, Lombok
Inilah gunung ketiga tertinggi di Indonesia, setelah Puncak Cartenz dan Gunung Kerinci. Tak jarang wisatawan datang ke Lombok, NTB, hanya untuk mendaki gunung ini. Terletak di Taman Nasional Gunung Rinjani, pemandangan gunung ini sangat memukau. Salah satu ‘masterpiece’nya adalah Danau Segara Anak.

Gunung Rinjani

Puncak Gunung Rinjani berada di ketinggian 3.726 mdpl, dan Danau Segara Anak berada di ketinggian sekitar 2.000 mdpl. Para pendaki biasa kemping di pinggir danau ini, baik saat menuju maupun pulang dari puncak Rinjani. Danau seluas 1.100 hektar ini tersohor karena keindahannya. Dari kemah, Anda bisa melihat Gunung Baru Jari (anak Gunung Rinjani).

Kemping di pinggir Danau Segara Anak akan lebih seru jika Anda membawa alat pancing. Di danaunya terdapat ikan nila, mas, dan mujair yang bisa dipancing kemudian dibakar di api unggun. Nikmat!

Ada beberapa jalur pendakian di Gunung Rinjani. Untuk mencapai Danau Segara Anak, wisatawan bisa memilih satu di antara tiga jalur: Sembalun, Senaru, atau Torean. Kota terdekat untuk mencapai ketiga rute ini adalah Mataram.

Dari Kota Mataram, Anda bisa menyewa mobil langsung ke Sembalun, Senaru, atau Torean. Kalau naik angkutan umum ke Sembalun, wisatawan harus transit di Aikmel terlebih dahulu. Tapi kalau mengambil dua jalur lainnya, ada angkutan umum dari Mataram langsung menuju Senaru dan Torean.

3. Gunung Papandayan, Jawa Barat
Gunung Papandayan terletak di Kabupaten Garut. Dengan ketinggian 2.665 mdpl, gunung ini cocok untuk pemula. Treknya pun cenderung landai, pemandangannya pun indah. Kalau enggan trekking ke puncaknya, wisatawan bisa kemping di 2 tempat favorit yakni Pondok Salada dan Tegal Alun.

Gunung Papandayan

Pondok Salada berupa tanah lapang dan padang edelweis yang luas. Di sini juga tersedia air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan kemping. Dari sini, Anda bisa melihat langsung Hutan Mati yang dipenuhi pohon-pohon mati tanpa daun.

Tegal Alun adalah ‘kembarannya’ Alun-alun Suryakencana di Gunung Gede. Sebidang tanah luas berkontur dipenuhi bunga edelweiss, sangat indah dan hijau saat musim hujan. Wisatawan juga bisa kemping di sini, meski lebih sepi dibanding Pondok Salada. Ada aliran air bersih juga di Tegal Alun, tapi jangan sampai Anda malah mengotorinya ya!

Tak sulit untuk mencapai lereng gunung ini. Dari Kota Garut, bertolaklah ke arah Cijulang. Di pertigaan Cisurupan ambil jalan lurus. Tenang saja, ada papan petunjuk bertuliskan ‘Selamat Datang di Gunung Papandayan’.

4. Gunung Gede, Jawa Barat
Masih di Jawa Barat, inilah gunung yang seringkali jadi eskapisme akhir pekan warga Jakarta. Gunung Gede, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, terletak di 3 kabupaten yakni Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.

Gunung Gede

Gunung ini asyik untuk didaki, baik sampai puncak maupun sekadar kemping. Setidaknya ada dua tempat kemping favorit di Gunung Gede, yaitu Kandang Badak dan Alun-alun Suryakencana. Kandang Badak menjadi perhentian favorit pendaki yang ingin melanjutkan perjalanan ke Puncak Gede. Berada di ketinggian 2.200 mdpl, Anda bisa mencapainya dengan 3,5 jam trekking lewat jalur Cibodas.

Kalau Anda mau kemping di tengah padang edelweiss, bangunlah tenda di Alun-alun Suryakencana. Letaknya lebih tinggi dibanding Kandang Badak, yaitu 2.750 mdpl. Luas Alun-alun Suryakencana sekitar 50 hektar, dan punya aliran sungai jernih.

Selain dua tempat itu, ada pula camping sites di areal taman nasional dengan kapasitas 100 orang. Ada pula Salabintana Camping Ground dengan kapasitas 150 orang.

Dua jalur yang paling banyak digunakan wisatawan adalah Jalur Cibodas dan Jalur Putri. Trek di Jalur Cibodas lebih landai, pemandangannya pun lebih bagus. Lain halnya dengan Jalur Putri yang treknya cukup terjal, namun Anda bisa lebih cepat sampai di Alun-alun Suryakencana.

5. Gunung Bunder, Jawa Barat
Gunung Bunder berada di Bogor, Jawa Barat. Ketinggiannya antara 750-1.050 mdpl. Kawasan ini terkenal oleh banyaknya curug (air terjun) antara lain Curug Seribu, Curug Cigamea, Curug Ngumpet, dan Curug Cihurang. Semua curug ini terletak dekat dengan jalan raya, sehingga mudah dijangkau wisatawan.

Gunung Bunder

Di sini, wisatawan bisa mendirikan tenda di Bumi Perkemahan Gunung Bunder. Tempat kemping ini punya fasilitas outbound yang bisa diikuti oleh Anda dan keluarga. Cara untuk mencapainya juga cukup mudah.

Dari Kota Bogor, bertolaklah ke arah Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus Dramaga. Setelah beberapa kilometer melewati IPB, wisatawan akan menemukan sebuah jalan menuju Gunung Bunder. Teruskan perjalanan ke arah Ciampea, Cibungbulang, kemudian sampailah Anda di Gunung Bunder.

Sumber: Detik Travel

Panorama Pusuk Pass

Posted: 24 May 2013 04:29 PM PDT

Bagi sebagian besar orang Lombok, ketika mendengar kata Pusuk, pasti teringat tentang kera. Hewan primata yang bebas berkeliaran di hutan Pusuk, membentuk koloni dan mencari makan di sana.

Seekor Kera menatap kamera. Photo by: Globespots.com

Pusuk Permai dan Pusuk Pass terletak di perbatasan antara Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Utara. Pusuk Pass berupa hutan yang masih asri dan terdapat banyak tempat singgah serta pedagang tradisional.

Tidak hanya terkenal sebagai hutan monyet, Pusuk juga terkenal dengan alam dan panorama yang sangat indah. Anda dapat melihat keindahan bukit, hutan serta pemandangan Gili dari kejauhan.

Banyak turis dan wisatawan lokal singgah di tempat ini sebelum melanjutkan perjalanan baik ke Tiga Gili (Air, Trawangan, Meno) maupun ke Gunung Rinjani.

Jarak dari Kota Mataram menuju Pusuk sekitar 20km yang dapat ditempuh menggunakan berbagai kendaraan, karena jalan yang dilalui cukup baik dan lebar.

0 komentar:

Popular Posts

For more information and special deals related to any issues on this page, place your cursor over the double-underlined links. All information supplied by KONTERA