social Google+ Twitter Technorati Stumbleupon RSS Feed Digg Delicious

Thursday, July 11, 2013

Info Lombok

Info Lombok


Air Awet Muda Lombok

Posted: 10 Jul 2013 05:11 PM PDT

Bagi orang Lombok sendiri, mungkin kata air awet muda sudah tidak asing di telinga mereka. Namun bagi warga luar Lombok , mungkin akan penasaran dengan mata air ini.

Di Desa Lembuak, Narmada, Kabupaten Lombok Barat terdapat mata air yang konon bisa membuat awet muda jika dibasuh di wajah seseorang. Di daerah tersebut terdapat 3 sumber mata air yang salah satunya dipercaya memiliki kelebihan seperti disebutkan di atas.

Taman Narmada

Taman Narmada yang dibangun sejak jaman Kerajaan Karangasem

Menurut sejarah, ketiga mata air tersebut adalah replika dari mata air yang ada di Gunung Rinjani. Raja Anak Agung Gede Ngurah saat masa muda sering mendaki Gunung Rinjani, namun setelah tua dia sudah tidak kuat sehingga membuat Taman Narmada serta replika Danau Segara Anak.

Mata air awet muda ini terletak di dalam bangunan kecil yang disebut Bale Petirtaan. Untuk masuk ke dalam, pengunjung harus mengikuti pedoman-pedoman dan ritual. Cewek yang sedang datang bulan dilarang masuk ke dalam bangunan tersebut. Sebelum masuk ke dalam bangunan, pengunjung disarankan untuk berdoa kepada Allah SWT, meminta rezeki dan panjang umur, kemudian masuk ke dalam lokasi mata air.

No related content found.

Masjid Kuno Bayan

Posted: 10 Jul 2013 03:45 AM PDT

Di bulan suci Ramadhan 1434H kali ini, ada baikya jika kita menyimak tentang salah satu sejarah perjalanan Agama Islam di Lombok. Salah satu bangunan bersejarah Agama Islam di Lombok yaitu Masjid Kuno Bayan.

Masjid Kuno Bayan

Masjid Kuno Bayan berdiri sejak abad ke 16

Masjid ini terletak di Bayan, Kabupaten Lombok Utara sekitar 80km dari Kota Mataram. Menurut sejarah ada dua versi siapa yang membangun Masjid ini. Salah satu versi mengatakan bahwa Sunan Giri yang membangun Masjid ini di sebidang tanah yang diberikan oleh Datu Bayan pada abad ke 16. Namun di versi lain mengatakan bahwa Sunan Prapen lah yang membangun masjid ini, beliau adalah cucu dari Sunan Giri.

Masjid Kuno ini hanya digunakan saat hari-hari besar keagamaan, seperti Maulid Nabi, Sholat Tarawih dan Sholat Ied. Di hari biasa, Masjid ini terlihat sangat sepi bahkan seperti bangunan mati karena tidak ada lampu ataupun listrik.

Bangunan masjid ini sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu dengan model konstruksi bangunan yang tidak berubah hingga saat ini. Walaupun sudah direnovasi berkali-kali namun bentuknya tetap dilestarikan.

0 komentar:

Popular Posts

For more information and special deals related to any issues on this page, place your cursor over the double-underlined links. All information supplied by KONTERA